Tren Milenial Masa Kini

    Bagaimana prospek digital bisnis tanah air dimasa depan? sebagai gambaran, PT Indoguna sebagai distributor menggunakan pola food supply chain management yang dimana memfokuskan pada segi kualitas. Dimulai dari proses pengolahannya sendiri dari segi kualitas, keamanan, ketahanan dari makanannya dijaga sedemikian mungkin. Berikutnya dari pengantarannya sendiri dipantau dan diorganisir agar dapat sampai dengan aman dan tepat waktu. Dalam pengantarannya pun diperlukan penjagaan dan pemantauan secara berkala dikarenakan produk yang dihasilkan mudah rusak seperti menjaga suhu dari makanan tersebut. Terakhir, jenis dari produknya disebarkan ke tempat - tempat yang di targetkan.

    Dengan adanya distribution network, PT Indoguna dapat mengontrol cabang cabang yang tersebar di provinsi provinsi besar. Sistem Indoguna menghubungkan toko toko yang ada di indonesia, segala transasksi tercatat ke pusat, tanpa adanya teknologi digital akan susah sekali mengontrol persebaran yang sangat berjauhan. Untuk itu diperlukannya penguasaan terhadap beberapa aplikasi-aplikasi yang mendukung. Indoguna menggunakan prinsip nextday services karena itu harus mempunyai teknologi yg andal dalam mengelola pesanan.

    Untuk mengelola wirausaha tanpa teknologi informasi sangat berat dikarenakan di era digital diperlukannya berbagai cara untuk menjangkau segala tempat. Strategi bisnis yang di perlukan pada era digital berupa : Pertama, customer focus yang merupakan keunggulan kompetitif diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pelanggan. Kedua, omnichannel yaitu menghubungan dunia offline ke online. Ketiga, big data untuk medukung segala transaksi bisnis dan juga sebagai sarana survey. Ketiga, cybersecurity juga diperlukan untuk melindungi segala informasi yang dihantarkan maupun disimpan melalui suatu sistem. Keempat, kapabilitas digital guna mendukung perusahaan masuk ke dunia digital.

    Tanpa adanya sistem IT handal , operasional yang tersebar akan sulit dikontrol . Hal itu menjadi kepentingan utama sebuah perusahaan dikarenakan setiap perusahaan terafiliasi harus melaporkan pajak,pinjaman,keuangan,dan lainnya di setiap bulannya.

    Indonesia sendiri dinyatakan sudah masuk ke dalam bisnis digital dimulai dari tahun 2016 melalui survei dari McKinsey yang dimana bisa dinyatakan demikian dikarenakan elemen – elemen berikut mengalami peningkatan secara drastis, yaituMobile Internet, Cloud Technology, Internet Of Things, dan juga Big Data and Advanced Analytics.

    Keempat komponen diatas tentunya saling berhubungan yang dimana era digital tidak akan terjadi tanpa adanya mobile internet . Begitu juga tanpa adanya cloud technology tidak bisa mengotrol persebaran. Tanpa adanya internet of things tidak dapat mengontrol realtime secara efisien. Terakhir, tanpa adanya big data and advanced analytics sebuah informasi tidak akan bisa diterima dengan baik.

    Peluang dasar yang membuat indonesia bisa memasuki dan juga bertahan pada era digital adalah harga internet indonesia yang jauhlebih murah dibandingkan negara lain , walaupun dengan sedikit tantangan yaitu kualitas internet yang masih buruk dikarenakan luasnya Indonesia yang berbentuk kepulauan.

    Dilansir oleh survey dari McKinsey, Indonesia merupakan pengguna media sosial tertinggi di dunia. Jakarta sendiri dianggap sebagai ibu kota twitter dunia. Tahun 2016 juga menjadi catatan tersendiri bagi Indonesia yaitu dengan pendapatan e-commerce di Indonesia berjumlah 6 milliar USD. Hal tersebut terjadi dikarenakan 78 persen pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online yang dimana, 75 persen pembelian onlinenya dilakukan melalui perangkat seluler.Populasi pengguna internet pun ikut meningkat karena harga device seperti handphone yang relatif murah. Banyaknya startup seperti tokopedia, shopee, go-jek dan lainnya menjadi pertanda bahwa era digital di Indonesia mulai merajalela.

    Mahasiswa untuk menjadi digital entrepreneur memerlukan pandangan yang revolusioner. Tentunya, jika ingin unggul dimasa depan,harus bisa melihat atau menerka – nerka seperti apa masa depan itu. Dikarenakan kunci agar menjadi entrepreneur yang sukses yaitu harus bisa selangkah lebih maju. Bisa saja memikirkan tentang hal – hal dibawah ini , yaitu pada masa depan :

1. Pabrik modern dilengkapi sensor yang dipasang di lini produksi dan mengirim status operasi secara online ke bagian pengendali
2. Big data akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas, kondisi alat untuk pemeliharaan
3. Pekerjaan berbahaya,berat atau berulang dilaksanakan secara otomatis
4. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas tambang secara signifikan
5. Perencanaan tambang dilakukan dengan software yang menggabungkan pertimbangan geologi dan peralatan
6. Kendaaraan besar di lokasi akan menjadi tanpa pengemudi
7. Drone akan memantau data lingkungan seperti kualiatas udara,suhu,dan cuaca untuk mengoptimalkan operasi sehari hari
8. Toko retail digital hampir tidak membutuhkan sumber daya manusia
9. Seorang pelanggan akan masuk ke toko pakaian danlangsung mendapatkan pemberitahuan tentang promosi
10. Augmented reality akan mengubah cara kita mencoba pakaian

    Mahasiswa sekarang hanya memanfaatkan teknologi secara sosial, tidak memikirkan bagamana cara memanfaatkan nya untuk sebagai nilai tambah menjadi seorang enterpeuner. Akan tetapi, Kompetensi atau skill yang penting untuk menjadi wirausahawan adalah halhal bagaimana kita mencapai target finansial. Target Finansial sendiri memiliki 2 model, yang pertama strategi growth (pelanggan baru dan pelanggan loyal), dan yang kedua produktif (hemat biaya dan aset produktif).

    Saat membicarakan target finansial, bagaimana caranya mencari pelanggan baru merupakan hal yang pertama untuk di pikirkan. Ketika sudah menemukan pelanggan, berikutnya hal yang harus dipikirkan adalah bagaimana pelanggan kita loyal denganproduk yang kita jualkan. Setelah mendapatkan pelanggan baru, kita bisa memberikan promo atau diskon tertentu. Hal tersebut akan membuat pelanggan tertarik untuk membeli kembali produk yang kita jual belikan. Kemudian dari sisi lain kita juga perlu penghematan biaya dan produktifnya suatu aset. Dalam mencapai target finansial, kita harus membuat kepuasan terhadap pelanggan. Agar pelanggan puas, perlu adanya proses internal yang dapat membuat tertarik. Supaya proses internal tersebut sempurna, sumber daya manusia diperlukan.

    Berikutnya hal yang peting adalah layanan, mitra, dan citra dari usaha yang dibuat. Dikarenakan hal Ini merupakan strategi untuk membangun brand. Dari sekian banyaknya komponen kepuasan pelanggan, setiap komponen tergantung dengan segmen pasar yang dituju.

    Demi mencapai kepuasan pelanggan, tentu perlu adanya proses internal yang membuat pelanggan bisa puas. Sebagai contoh, perusahaan Indoguna selalu mengadakankegiatan manajemen operasional yaitu pasokan, produksi, distribusi, risiko. Setelah itu, proses pengelolaan pelanggan di seleksidari segi akuisisi, loyalitas, pertumbuhan. Kemudian inovasi diperlukan agar pelanggan tidak bosan. Lalu tidak lupa untuk melakukan regulasi dan sosial seperti lingkungan, keselamatan dan kesehatan pekerja. Prosedur proses internal ini, setidaknya dibuatkan skala prioritas sesuai dengan usaha yang dijalani.

    Dilihat dari gagasan – gagasan diatas dapat kita simpulkan, digital entrepreuner merupakan suatu kewirausahaan dengan pengontrolan modern yang dimana mengikuti perkembangan teknologi di era digital. Hal ini menjadi penting dikarenakan menjadi indikator keberadaan dan kemajuan suatu negara. Peluang dan tantangannya sendiri pun akan berbeda mengikuti perkembangan teknologi. Bisa jadi di tahun 2022 nanti peluang dari segi pemanfaatan teknologi seperti robot akan berkembang pesat dalam hal toko offline, tentu hal tersebut diluar akal sehat, kita sendiri tidak akan percaya sebelum hal tersebut terjadi.

    Tentu untuk dapat bertahan dan berjuang pada era digital seorang wirausahawan memerlukan kompetensi – kompetensi khusus. Selain dari cara berkomunikasi, mengontrol finansial, membuat design yang unik, membuat merk tertentu, dan juga teknik marketing seorang wirausahawan digital memerlukan kompetensi :

1. Networking, dengan adanya hubungan dengan mitra mitra yang cocok dengan produk akan membuat pondasi bisnis semakin kuat
2. Automation, pada era digital ini teknologi teknologi perangkat lunak menjadi jalan keluar untuk jangkauan yang luas dan mempermudah bisnis
3. Analytics, tentunya penting juga seorang wirausahawan dalam menganalisis data agar dapat membuat keputusan
4. Technical, dengan pemograman yang cocok akan mempermudah bisnis dalam dunia digital
5. Online learning, tentunya hal hal diatas akan mudah dipelajari dengan online, terlebih lagi pada era digital ini semua dapat diakses dengan mudah